Connect with us

News

Cak Imin dan Mahfud MD Diminta Ngaca Sebelum Bicara Adab Gibran

Deni Irawan

Published

on

Komandan Tim Kampanye Nasional (TKN), Fanta Arief Rosyid Hasan, memberikan respons tajam terhadap kritikan yang dilontarkan oleh calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), dan cawapres nomor urut 3, Mahfud MD, terkait etika dan adab cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, pada debat keempat Pilpres 2024, Minggu (21/1/2024).

Dalam sebuah media briefing di kantor TKN Fanta, Menteng, Jakarta, Rabu (24/1/2024), Arief mengajak Cak Imin dan Mahfud MD untuk merenung sejenak sebelum mengkritik etika Gibran. “Mereka itu juga masih bagian dari pemerintahan hingga detik ini. Cak Imin seharusnya menjawab isu lahan yang diangkat. Kemudian, Prof Mahfud bicara pedang hukum tumpul, memang menko polhukam (menteri koordinator bidang politik, hukum, dan keamanan) siapa?” ujar Arief.

Dalam konteks responsnya, Arief menyoroti perbedaan perilaku dan gestur Gibran di luar dan dalam debat. Sambil mengakui hubungan etis antara Gibran dan orang tua di luar panggung, Arief menilai Gibran menunjukkan kemampuannya sebagai cawapres setara dengan yang lain saat berada di panggung debat. “Gestur yang ditunjukkan oleh Mas Gibran menunjukkan kapabilitas dalam kerja teknokratis,” kata Jubir TKN Billy Mambrasar.

Billy juga menyindir Cak Imin terkait penolakan hilirisasi nikel dan menekankan pentingnya hilirisasi bagi kemajuan perekonomian negara. “Dalam konteks negara berkembang yang ingin maju, menolak potensi peningkatan nilai tambah komoditas adalah suatu paradoks,” ungkap Billy.

Direktur Eksekutif Suropati Syndicate, Muhamad Shujahri, menggambarkan debat sebagai politainment, menekankan bahwa perdebatan lebih menonjolkan hiburan politik daripada substansi isu. Shujahri mengapresiasi TKN dan tim Gibran yang tetap produktif di tengah serangan personal, menjadikannya kekuatan elektoral.

“Ini seperti belimbing sayur, ejekan samsul (asam sulfat, Red) sekarang malah sekalian jadi branding ya saya lihat. Bahkan disematkan di jaket yang dipakai Mas Gibran kemarin Samsul. Bukan hanya oleh Mas Gibran, juga para pimpinan TKN. Bahkan sampai banyak yang bertanya mau order, katanya,” pungkas Shujahri.

Dengan demikian, respons tegas TKN terhadap kritikan Cak Imin dan Mahfud MD mencerminkan ketajaman dalam menyikapi isu etika dan adab cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, serta menegaskan pentingnya fokus pada substansi perdebatan dalam Pilpres 2024.

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *