Connect with us

News

Konflik Palestina-Israel, Kepala SKK Migas Ingatkan Potensi Resesi dan Anjloknya Konsumsi Migas

Renold Rinaldi

Published

on

Monitorday.com – Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Minyak dan Gas Bumi (SKK) Migas Dwi Soejipto mengingatkan mengingatkan adanya potensi resesi yang diakibatkan memanasnya konflik Palestina-Israel.

Situasi perang yang meluas dapat menyebabkan penurunan konsumsi energi yang dapat menyebabkan harga minyak dunia berpotensi turun. 

Hal tersebut dikatakan Dwi saat menggelar program crossposting hulu migas di Jakarta.

“Yang kita lakukan ini adalah transformasi untuk jadi lebih baik, bahwa hulu migas harus lebih agile, dapat merespon dengan cepat karena tantangan yang semakin ketat. Jika sebelumnya konflik Rusia Ukraina telah memberikan dampak, maka konflik Israel-Palestina akan berpotensi menjadi tantangan baru bagi industri hulu migas,” kata Dwi. 

Dia menambahkan dengan memperhatikan perkembangan yang ada. Industri hulu migas juga harus mampu menghadapi isu lingkungan, yang m akan menyebabkan meningkatnya biaya investasi.

“Apa yang terjadi hari-hari initelah kita antisipasi bersama di tahun 2019 dengan adanyarencana dan strategi (Renstra) Indonesia Oil & Gas (IOG) 4.0 dengan obyektif pertama adalah meningkatkan produksi migas kemudian meningkatkan multiplier effect dan lingkungan berkelanjutan,” ujar Dwi.

Pernyataan tersebut disampaikan Dwi di sela-sela launching program crossposting yang terselenggara atas kolaborasi SKK Migas dan Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) di Jakarta.

Kepala SKK Migas Dwi Soejipto mengatakan crossposting menjadi salah satu program transformasi yang coba dibangun dihulu migas, agar sektor ini menjadi lebih kompetitif. 

Selain itu, melalui program crossposting diharapkan dapat meningkatkan semangat kolaborasi dan komunikasi yang telah dibangun oleh SKK Migas dan KKKS.

“Saya berharap kegiatan ini dapat menjadi enabler terpenting dalam upayapeningkatan investasi dan aktivitas di hulu migas di Indonesia,” imbuh Dwi.

Diharapkan melalui program crossposting pekerja mampumengoptimalkan dan mengembangkan kompetensinya melaluibenchmarking terhadap lingkungan kerja baik di KKKS dan SKK Migas, sehingga mampu mencari solusi dan perbaikan sistem atas tantangan dan hambatan yang terjadi selama ini.

Dwi menyampaikan dengan adanya program crossposting, maka penugasan pegawai SKK Migas di KKKS adalah caraagar pegawai tahu kondisi nyata di lapangan, dan keberadaan pegawai KKKS ke SKK Migas agar bisa mengetahui arah dan strategi di tingkatan regulator bagaimana mengelola industri hulu migas. 

Harapannya sekembalinya mereka ke institusi masing-masing dapat memberikan percepatan dalam proses-proses yang ada di institusinya.

“Dulu proyek-proyek hulu migas dipersepsikan biayanya mahal dan lama, hari-hari ini kita telah bertransformasi, dan untuksalah satu penemuan Giant Discovery dunia di Geng North ditargetkan 2-3 tahun onstream. Ini adalah terobosan danmindset yang harus terus dikembangkan dan hal ini adalah bagian dari hasil transformasi hulu migas,” pungkas Dwi.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Pertamina Hulu Energi Wiko Migantoro menyampaikan apresiasi atas program-program yang diinisasi oleh SKK Migas, termasuk hari ini yaitu program crossposting.

“Kita memiliki tujuan yang sama yaitu meningkatkan produksi migas nasional. Namun tugas kita berbeda-beda. Launching crossposting adalah hal yang luar biasa dan menjadi sangat penting di level wilayah kerja (WK), bagaimana melakukan pembahasan work program & budget(WPnB) menjadi lebih efektif dan efisien,” ujar Wiko.

Wiko mengharapkan ke depan kegiatan crossposting bisa dilakukan juga sampai tingkat sub holding upstream PHE. Crosposting di SHU bisa membawa pengalaman dan cara pandang tersendiri terhadap regulasi dan lainnya.

“Kami juga senang, karena crossposting oleh pegawai SHU tidak hanyamengisi posisi kosong di SKK, tetapi mereka suatu saat akanmengisi posisi pimpinan di SHU sehingga memiliki wawasanyang lebih luas dan sehingga dapat membawa kinerja SHU menjadi lebih baik lagi,” kata Wiko.

Pada acara tersebut juga ditandatangani kerjasama antara SKK Migas dengan Pertamina Hulu Energi terkait program crossposting di lingkungan SHU Pertamina.

Turut hadir dalam acara tersebut adalah manajemen SKK Migas antara lain Shinta Damayanti, Benny Lubiantara, Wahju Wibowo, Kurnia Chaeri, Rudi Satwiko dan Eko Indra Heri. Dari KKKS, hadir antara lain pimpinan Pertamina Hulu Energi, Medco Energy, BP Berau, Petronas, Mubadala eni dan HarbourEnergy .

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *