Connect with us

Monitor

Meningkatknya Ancaman Siber, Prajurit TNI Diberikan Pelatihan Literasi Digital

Prajurit TNI harus memiliki pengetahuan dan keterampilan yang mumpuni dalam berbagai aspek digital, yang perlu menjadi perhatian serius dalam menjaga kesiapan TNI di era digital.

Renold Rinaldi

Published

on

Monitorday.com – Prajurit TNI harus memiliki pengetahuan dan keterampilan yang mumpuni dalam berbagai aspek digital, yang perlu menjadi perhatian serius dalam menjaga kesiapan TNI di era digital. Hal tersebut sejalan dengan upaya meningkatkan keamanan dan kemampuan pelacakan digital, TNI Angkatan Darat menekankan literasi digital bagi anggota prajuritnya.

Brigjen TNI Iwan Suwantri selaku Kepala Pusat Informasi Pengolah Data Tentara Nasional Indonesia (Kapusinfolahta) menekankan pentingnya pemahaman terhadap empat pilar literasi digital bagi anggota TNI.

Ia menegaskan bahwa pemahaman terhadap pilar-pilar ini sangat penting untuk menjaga integritas dan keamanan di ranah publik yang semakin terdigitalisasi. Serta, prajurit diwajibkan untuk menyebarkan informasi yang mereka peroleh.

“Kegiatan ini merupakan kolaborasi program literasi digital nasional antara Kominfo RI dan TNI dalam rangka agar seluruh prajurit TNI menjadi melek digital dan penguatan NKRI” ujar Brigjen Iwan.

Materi disampaikan oleh para narasumber dari tim Kemenkominfo RI dan TNI, yang diutamakan dari perwira dan bintara atau yang sudah penuh mengikuti kegiatan literasi digital secara online dengan harapan agar nantinya para peserta mampu dan dapat mengaplikasikan serta menularkan ilmu yang sudah di dapat kepada seluruh prajurit di satuan kerjanya masing-masing serta kepada keluarga besar TNI di wilayahnya.

Dalam era digital yang semakin maju, keterampilan digital menjadi aspek krusial yang harus dikuasai oleh semua individu, termasuk para prajurit TNI.

Sofian Lusa seorang ahli dalam keterampilan dan kecakapan digital, menekankan pentingnya kemampuan untuk memilih, memahami, menganalisis, dan berpartisipasi dalam konten di dunia maya. Sofian menyatakan, “Dunia maya, atau cyberspace, memiliki potensi besar dalam mengumpulkan data pribadi pengguna internet.”

Namun, Sofian juga mengingatkan bahwa beberapa aktivitas dapat mengakses data yang dikirim oleh pengguna, sehingga perlu hati-hati dalam penggunaan teknologi. Beberapa negara telah melarang penggunaan jenis smartphone tertentu di beberapa instansi rahasia karena potensi akses data oleh pihak ketiga.

Hal ini juga menjadi pertimbangan penting bagi TNI, terutama saat berhadapan dengan situasi perang, di mana keamanan data menjadi krusial.

Ia menyebut bahwa peran utama prajurit TNI adalah menjaga data yang memiliki nilai baik dalam dunia fisik maupun dalam dunia maya (cyberspace).

“Untuk meningkatkan keterampilan digital prajurit TNI dalam melindungi perangkat dan data, penting untuk mengadopsi pendekatan pembelajaran sepanjang hayat dengan semangat lifelong learning,” ujar Sofian.

Dalam kesempatan yang sama pakar keamanan digital Andri Johandri, menyoroti fakta bahwa smartphone saat ini bukan lagi sekadar alat komunikasi, melainkan sebuah komputer portabel yang dapat digunakan untuk berbagai aktivitas.

Oleh karena itu, tanggung jawab untuk menjaga keamanan data ada pada individu. Andri menekankan risiko keamanan digital tidak hanya berdampak pada diri sendiri, tetapi juga pada seluruh unit atau satuan.

“Banyak penggunaan rahasia asing tanpa upaya standarisasi dan modifikasi pengaman tambahan, maka dari itu jaringan kita bisa saja dengan mudah disadap oleh pihak lain,” tegasnya.

Dalam pertahanan negara, Andri menambahkan bahwa pengembangan dalam bidang pertahanan tidak hanya terbatas pada pelatihan fisik, melainkan juga digitalisasi. Diperlukan peningkatan dalam kemandirian serta kemampuan personel TNI untuk memahami dan memiliki kemampuan dalam penggunaan serta perbaikan perangkat digital dalam konteks pertahanan nasional, sehingga tidak perlu bergantung pada pihak lain.

Seperti pepatah, “Mulutmu Harimaumu,” demikian pula dalam dunia digital, penggunaan smartphone yang tidak bijak dapat memiliki dampak besar, termasuk dalam penggunaan media sosial.

Dengan memperkuat keterampilan digital, keamanan digital, etika digital, dan budaya digital, para prajurit TNI dapat memainkan peran penting dalam dunia maya, sambil menjaga citra positif bagi Negara Republik Indonesia. Kesiapan dalam menghadapi tantangan teknologi digital menjadi hal yang sangat penting dalam menjaga keamanan dan kedaulatan negara.

Pelaksanaan kegiatan Literasi Digital lanjutan secara tatap muka sesuai dengan surat perintah panglima TNI No.1937/X/2023 di Sabang dan Banda Aceh dimana kegiatan ini merupakan kolaborasi Program Literasi Digital Nasional antara Kominfo RI dan TNI dalam rangka agar seluruh prajurit TNI dapat menerapkan etika digital beserta dimensi yang lain.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



Sportechment5 mins ago

Persib Otw Final Championship Series Liga 1 Usai Cukur Bali United

Monitor55 mins ago

Hadapi Perubahan Zaman yang Dinamis, Bamsoet Minta Pendidikan Harus…

Monitor3 hours ago

Jenis Kejahatan Paling Banyak Dilaporkan di Indonesia, Mana Paling Tinggi?

Sportechment5 hours ago

Dikabarkan Dekat dengan Putri Ferry Maryadi, Ini Aset-Karir Rizwan Anak Sule

Ruang Sujud5 hours ago

Jangan Salah Pilih! Berikut 4 Tips Pilih Hewan Kurban Yang Benar!

Pangan6 hours ago

Mantan Direktur BNI Jadi Direktur Utama ID Food, Siapa Dia?

Pangan6 hours ago

Bulog Serap Ribuan Ton Jagung dari Petani, Gini Caranya!

Monitor6 hours ago

Tanggapi Upaya Prabowo Merangkul Semua, Herdropriyono Malah Bilang Begini

Migas6 hours ago

Keren! PLN Sulap Batang Singkong Jadi Biomassa untuk PLTU

Pangan7 hours ago

BDKR Bagikan Dividen Rp 23,79 Miliar, Catat Tanggalnya!

Kehutanan7 hours ago

Perhutani Kerjasama Dengan Pabrik Gula , Bisakah Swasembada Gula Tercapai?

Ruang Sujud8 hours ago

Warga Israel Injak-Injak Indomie, Bagaimana Respon Pemerintah?

Monitor10 hours ago

Potensi Konflik Kepentingan, Komposisi Pansel KPK Tak Ideal

Ruang Sujud10 hours ago

8 Hal Ini Tidak Boleh Kamu Lakukan Saat Beribadah Haji

Sportechment10 hours ago

Viral Foto Dugaan Nikah Lagi, Cinta Penelope Langsung Klarifikasi

Sportechment11 hours ago

Mulai 2027 MotoGP Bakal Ubah Aturan Balapan, Ini Tujuannya

Monitor16 hours ago

Prabowo Mau Rangkul Semua Pihak, Hendropriyono: Agak Lain?

Logistik16 hours ago

ASDP On Fire di 37 Pelabuhan, Performanya Buat Merinding

Logistik16 hours ago

Bisa Apa Kemenhub di 10 Tahun Terakhir? Ini Kata Budi Karya

Sportechment20 hours ago

Semifinal Leg 2: Jamu Bali United, Persib Siapkan Kekuatan Terbaik