Connect with us

Sportechment

Paula Abdul Gugat Eks Produser American Idol, Ada Apa?

Hendi Firdaus

Published

on

Penyanyi, penari, sekaligus mantan juri American Idol, Paula Abdul melayangkan gugatan terhadap produser televisi asal Inggris Nigel Lythgoe atas tuduhan pelecehan seksual.

Nigel Lythgoe merupakan pria kelahiran 9 Juli 1949 asal Inggris yang terlibat di berbagai acara sebagai produser, diantaranya adalah Pop Idol (2001), American Idol (2002-2014), dan So You Think You Can Dance (2005-2014).

Paula Abdul mengajukan gugatan ke Pengadilan Tinggi Los Angeles County karena dugaan pelecehan seksual yang dialaminya saat bekerja dengan pria yang kini berusia 74 tahun itu dalam dua acara televisi.

Dalam gugatan, perempuan yang kini berusia 61 tahun itu mengatakan Lythgoe menyerangnya secara seksual di lift selama musim awal acara American Idol. Lythgoe di antaranya disebut meraba payudara dan alat kelamin Abdul setelah sesi audisi.

Dokumen tersebut juga menyatakan Paula Abdul mendorong Lythgoe dan berlari begitu pintu elevator terbuka. Paula juga melaporkan tindakan Lythgoe yang kala itu sebagai produser American Idol ke perwakilan penyanyi itu.

Namun laporan Paula tidak membuahkan tindakan apapun lantaran khawatir akan risiko kehilangan pekerjaan. Selain itu, Abdul juga dilarang membicarakan hal itu dalam kontrak yang dia jalani.

Bertahun-tahun kemudian, dugaan penyerangan seksual lainnya dilakukan Lythgoe ke Paula Abdul saat perempuan itu bekerja sebagai juri di acara So You Think You Can Dance.

Paula Abdul menuding Lythgoe menyerangnya di sofa rumah pria tersebut di Los Angeles usai makan malam selepas bekerja. Paula kembali menolak Lythgoe dan langsung meninggalkan rumah produser itu.

Serangan lainnya dari Lythgoe juga disebut Paula Abdul terjadi ketika keduanya dalam percakapan di telepon baru-baru ini. Lythgoe dituding mengejek Paula Abdul dan mengatakan bahwa “sudah tujuh tahun dan undang-undang pembatasan [kekerasan seksual] telah berakhir”.

Gugatan Abdul ini diajukan beberapa hari sebelum batas waktu terakhir pengajuan Undang-Undang Sexual Abuse and Cover-Up Accountability di California pada 31 Desember.

Undang-undang tersebut memungkinkan individu untuk mengajukan tuntutan hukum atas pelecehan seksual tertentu yang seharusnya berada di luar undang-undang pembatasan.

Sementara itu, dilaporkan TMZ, Lythgoe telah membantah tuduhan tersebut.

“Selama lebih dari dua dekade, Paula dan saya telah berinteraksi sebagai teman dan kolega yang platonis,” kata dia kepada TMZ, seperti dikutip Reuters.

“Kemarin, bagaimanapun, secara tiba-tiba saya mengetahui klaim ini di media dan saya ingin menegaskan bahwa tuduhan ini bukan cuma salah, tetapi juga telah menyinggung saya dan semua yang saya perjuangkan,” tandasnya.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



Monitor4 mins ago

Potensi Konflik Kepentingan, Komposisi Pansel KPK Tak Ideal

Ruang Sujud17 mins ago

8 Hal Ini Tidak Boleh Kamu Lakukan Saat Beribadah Haji

Sportechment22 mins ago

Viral Foto Dugaan Nikah Lagi, Cinta Penelope Langsung Klarifikasi

Sportechment57 mins ago

Mulai 2027 MotoGP Bakal Ubah Aturan Balapan, Ini Tujuannya

Monitor6 hours ago

Prabowo Mau Rangkul Semua Pihak, Hendropriyono: Agak Lain?

Logistik6 hours ago

ASDP On Fire di 37 Pelabuhan, Performanya Buat Merinding

Logistik6 hours ago

Bisa Apa Kemenhub di 10 Tahun Terakhir? Ini Kata Budi Karya

Sportechment10 hours ago

Semifinal Leg 2: Jamu Bali United, Persib Siapkan Kekuatan Terbaik

Sportechment12 hours ago

Deretan Taipan RI Miliki Klub Sepak Bola di Luar Negeri, Termasuk Erick Thohir

Infrastruktur13 hours ago

Triwulan I 2024, Hutama Karya Capai Kontrak Baru Senilai…

Sportechment13 hours ago

Gonjang-ganjing Rumah Tangga Jennifer Lopez dan Ben Affleck, Ada Apa?

Sportechment13 hours ago

Stafsus Presiden Grace Natalie Buka 1St World Barongsai Championships 2024

Monitor14 hours ago

Prof Rokhmin Paparkan Strategi Wujudkan Indonesia Emas 2045

Keuangan16 hours ago

Raih Laba 5,7 Triliun Tahun 2023, Berapa Dividen Yang Dibagikan BSI?

Ruang Sujud18 hours ago

Sikapi Polemik Hukum Musik, PP. Muhammadiyah Ingatkan Soal Proxy War

Monitor19 hours ago

Bantuan untuk Palestina Diblokade Israel, Apa Langkah Indonesia?

Asuransi19 hours ago

IFG Life Gandeng Banyak Perusahaan Pelat Merah, Mau Ngejar Apa?

Migas19 hours ago

Pertamina Hulu Rokan Penghasil Migas Terbesar di Indonesia, Segini Produksinya Perhari

Monitor20 hours ago

Indonesia Jadi Negara dengan Kampus Terbanyak, di Posisi Berapa?

Monitor20 hours ago

Salah Besar Pendidikan Tinggi Disebut Kebutuhan Tersier, Ini Catatan JPPI