Connect with us

Monitor

Semakin Trengginas di 2024, PSDKP KKP Amankan 3 Extraordinary Crime di Laut Arafura

Natsir Amir

Published

on

Monitorday.com – Kementerian dan Kelautan Perikanan (KKP) di era Menteri Sakti Wahyu Trenggono terus memacu semangat seluruh Nahkoda dan Aparat Kapal Pengawas Perikanan guna menjaga setiap jengkal laut Indonesia dari pelaku ilegal fishing.

Terbukti di momen Idul Fitri 1445 H, Direktorat Jenderal Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) menemukan 3 Kejahatan luar biasa (Extraordinary Crime) di Laut Arafura.

Hal ini disampaikan oleh Plt. Dirjen PSDKP Dr. Pung Nugroho Saksono usai memimpin langsung proses pengamanan KM Mitra Utama Semesta (MUS) di 05° 30.422″ LS – 133° 59.005″ BT, Laut Arafura, Maluku,Selasa (16/4/2024).

“Kami mendapatkan perintah langsung dari Menteri Kelautan dan Perikanan Bapak Sakti Wahyu Trenggono adanya aktivitas kapal ikan asing di WPPNRI 718. Melalui melalui VMS Pusdal (Pusat Pengendalian) PSDKP, kapal yang diindiksi pun diketahui keberadaaanya,” ujar Direktur Pemantauan Operasi Armada yang disapa Ipunk.

Terkait extraordinary Crime, Ipunk mengaku geram dengan Nahkoda dan Awak KM MUS yang tidak mengaku soal temuan oleh Pengawas PSDKP di kapal tersebut.

” Setelah kapal kami amankan, ada 9 ton solar di dalam palka. Kemudian ada 100 ton ikan dari kapal asing yang dimuat kapal MUS yang sudah dilakukan selama 5 hari berturut. Kapal ini membawa BBM Solar sebanyak 150 ton dan 58 ABK yang akan didistribusikan ke kedua Kapal Ikan Asing Run Zeng 03 dan 05, kapal China yang tidak memiliki izin,” beber Ipunk.

Terkait BBM solar, Ipunk mengatakan pihaknya melakukan pemeriksaan di ruang kemudi.

“Kemudian kami peroleh data dari satu buku catatan manual saat kami geledah, tercatat ada 870 drum atau sejumlah 150 ton BBM solar yang ada di palka, sebagian sudah disuplai ke kedua kapal asing dan beberapa kapal mitranya sehingga tertinggal 9 ton yang masih berada di palka,” paparnya.

Ipunk menjelaskan dari hasil pemeriksaan, baru 40 ton BBM solar yang dipindahkan dari total BBM Solar yang berada pada KM MUS sebanyak 110 Ton.

“Atas kasus ini, terdapat tiga masalah yang terungkap. Pertama menyuplai BBM, kedua KII pengangkut menerima ikan dari KIA yang notabene ilegal dan terakhir adanya perbudakan atau human trafficking. Ini kasus extraordinary, Pak Menteri memerintahkan untuk mengembangkan kasus tersebut dan mengusut tuntas sampai keakar-akarnya,” katanya.

Perlu diketahui pula, kesuksesan operasi strategi rencana ini melibatkan kapal pengawas perikanan Orca 04, 05, 06, Paus 01 dan Pesawat Airborne Surveillance.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



Sportechment1 hour ago

Deretan Taipan RI Miliki Klub Sepak Bola di Luar Negeri, Termasuk Erick Thohir

Infrastruktur2 hours ago

Triwulan I 2024, Hutama Karya Capai Kontrak Baru Senilai…

Sportechment2 hours ago

Gonjang-ganjing Rumah Tangga Jennifer Lopez dan Ben Affleck, Ada Apa?

Sportechment3 hours ago

Stafsus Presiden Grace Natalie Buka 1St World Barongsai Championships 2024

Monitor3 hours ago

Prof Rokhmin Paparkan Strategi Wujudkan Indonesia Emas 2045

Keuangan6 hours ago

Raih Laba 5,7 Triliun Tahun 2023, Berapa Dividen Yang Dibagikan BSI?

Ruang Sujud7 hours ago

Sikapi Polemik Hukum Musik, PP. Muhammadiyah Ingatkan Soal Proxy War

Monitor8 hours ago

Bantuan untuk Palestina Diblokade Israel, Apa Langkah Indonesia?

Asuransi8 hours ago

IFG Life Gandeng Banyak Perusahaan Pelat Merah, Mau Ngejar Apa?

Migas9 hours ago

Pertamina Hulu Rokan Penghasil Migas Terbesar di Indonesia, Segini Produksinya Perhari

Monitor9 hours ago

Indonesia Jadi Negara dengan Kampus Terbanyak, di Posisi Berapa?

Monitor9 hours ago

Salah Besar Pendidikan Tinggi Disebut Kebutuhan Tersier, Ini Catatan JPPI

Pariwisata9 hours ago

InJourney Group Gercep, Serahkan Bantuan Tanggap Darurat Bencana Sumbar. Apa Saja Rinciannya?

Pariwisata10 hours ago

De Javu, Menko Luhut Bakal Kembali Temui Elon Musk. Bahas Apa?

Monitor10 hours ago

OJK Berantas 915 Entitas Keuangan Ilegal, Mana Terbanyak?

Monitor10 hours ago

Cek Kekayaan Jokowi dan Ma’ruf Amin dari 2019 hingga 2023

Pariwisata11 hours ago

3 Daya Tarik Anjungan Sarinah yang Gak Banyak Orang Tahu

Telekomunikasi11 hours ago

TelkomGroup Siap Mendukung World Water Forum 2024 di Bali

Monitor12 hours ago

RUU Penyiaran Jadi Polemik, Menkominfo Tak Ingin Ada ‘Wajah Baru’ Pembungkaman Pers

Review12 hours ago

Upaya PPA dalam Mengembalikan Kejayaan BUMN