Connect with us

News

Senyumin Saja! Gibran Sambut Positif Kritik PKS

Dila Andara

Published

on

Monitorday.com- PKS merasa prihatin soal istilah ‘gemoy’ yang dianggap menjadi sekadar gimik politik dalam memenangkan Pemilu 2024. Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka merespons hal tersebut.

Hal tersebut ditanyakan kepada Gibran saat blusukan ke Jalan Jelambar Utama 4, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Minggu (26/11/2023). Awalnya Gibran kembali bertanya apa hal yang dimaksudkan PKS.

“Apa itu?” kata Gibran.

Ketika ditanya lebih lanjut bahwa PKS menyebut lebih baik politik gagsan dibandingkan penggunaan istilah ‘gemoy’ dirinya menjawab singkat. Gibran mengatakan akan menerima semua masukan yang ada.

“Semua masukan kami terima ya, makasih makasih,” ujarnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Mohamad Sohibul Iman menyatakan partainya akan mengedepankan politik gagasan. Dirinya juga menyinggung adanya pihak lain yang mengedepankan gimik politik berupa ‘gemoy.’

Hal itu dikatakan oleh Sohibul ketika berpidato di acara Kick Off Kampanye Nasional PKS di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat, Minggu (26/11). Awalnya dia mengatakan mempelopori politik gagasan untuk menghadapi kondisi saat ini.

“PKS memelopori adanya politik gagasan ini untuk mengatasi kondisi yang tidak kita harapkan apalagi hari-hari ini. Nah Bapak Ibu sekalian situasi ini tentu tidak boleh kita biarkan maka PKS memelopori adanya politik gagasan ini untuk mengatasi kondisi yang tidak kita harapkan,” kata dia.

Lebih lanjut, Sohibul juga menyinggung persaingan politik saat ini. Dirinya mengatakan bahwa persaingan politik sekarang lebih mengedepankan gimik semata.

“Apalagi hari-hari ini bapak ibu sekalian, saya sangat prihatin, untuk memenangkan demokrasi persaingan demokrasi ini sekarang lebih banyak gimiknya sekarang ada istilah ‘gemoy’, ‘santuy’,” ucapnya.

Dia menyoroti bahwa seolah-olah yang dapat memimpin Indonesia adalah mereka yang ‘gemoy’. Dirinya juga menyebut gimik politik itu sesuatu yang tidak sehat.

“Seakan-akan yang bisa memimpin negeri ini adalah mereka yang gemoy, gemoy atau gemoy saya nggak tahu juga itu, Bib apa Bib? Gemoy apa gemoy? Gemoy atau santuy ini tentu sesuatu yang tidak sehat,” ujarnya.

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *