Connect with us

Monitor

Tanggapi Kritik Anies Soal Food Estate, Mentan: Tanaman Jangung 600 Hektar Berhasil

F Mutia Tri Maharani

Published

on

Monitorday.com – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memberikan respons terhadap kritikan yang ditujukan pada proyek Food Estate atau lumbung pangan di era pemerintahan Jokowi. Salah satu yang mengkritik adalah Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan.

Dalam tanggapannya, Mentan menegaskan bahwa program lumbung pangan tidak perlu diperdebatkan, karena sudah ada bukti keberhasilan, seperti tanaman jagung seluas 600 hektare yang tumbuh subur.

“Sudahlah pertanian itu bukan untuk diperdebatkan. Kemarin 600 hektare itu kita sudah tanami jagung, berhasil kan? Singkong juga sementara kita tanami ini luasnya cuma 600 hektare ya, kami rawat ini ada 7,4 juta hektare,” kata Mentan, dikutip Selasa (9/1).

Amran juga menyoroti pentingnya fokus pada tindakan daripada perdebatan. “Buktinya, (keberhasilan lumbung pangan) jagung umurnya sudah 2 bulan, seumur jabatan saya tumbuh subur,” ujarnya.

Amran menyoroti bahwa panggilan kembali sebagai Mentan seharusnya tidak hanya untuk mengurusi ratusan hektare. Dalam pandangannya, yang lebih relevan adalah pengelolaan jutaan hektare lahan pertanian.

“Terlalu kecil aku dipanggil kembali jadi menteri untuk urusan ratusan hektare, aku urus jutaan hektare. Jadi pertanian itu bukan untuk didebatkan, tapi harus dikerjakan ditanami,” ujar dia.

Selain itu, Mentan juga mengklarifikasi isu terkait tanaman jagung dengan media tanam pot atau polybag di Food Estate Gunung Mas, Kalimantan Tengah. Amran menjelaskan bahwa uji coba penyesuaian iklim dilakukan dan hasilnya positif.

“Ada kemarin yang memelintir itu katanya ditanam di atas pot, kelihatan di videonya bukan di atas pot itu. Kemarin kita uji coba penyesuaian iklim karena bibitnya baru, kemudian bibit baru kita tanam di tempat yang baru, jadi kita menyesuaikan, mengecek, ternyata berhasil. Dan intinya berhasil,” jelasnya.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



Monitor29 mins ago

Syarat Kalbar Berdaulat di Pangan, Prof Rokhmin: Ini Strateginya…

Pariwisata37 mins ago

Blusukan ke Hutan Bambu Penglipuran, Ini yang Dilakukan Tim TJSL Angkasa Pura II

Telekomunikasi39 mins ago

Penyelesaian Konflik KBN-KTU Dorong Kepercayaan Investor

Telekomunikasi2 hours ago

Telkom Bangun Kabel Laut Dorong Pertumbuhan Digital di Asia Pasifik

Sportechment2 hours ago

STY Umumkan 22 Pemain Jelang Indonesia vs Irak, Netizen Auto Riuh

Sportechment2 hours ago

Kisah Hidup Selebgram Laura Anna Bakal Difilmkan, Kapan Tayangnya?

Infrastruktur3 hours ago

Peduli Korban Banjir di Sumbar, Hutama Karya Grup Gercep Beri Bantuan Ini

Sportechment3 hours ago

Catat! Jadwal Mike Tyson vs YouTuber Jake Paul di Duel Tinju Profesional

Sportechment4 hours ago

Putuskan Gantung Raket, Kevin Sanjaya Ucapkan Salam Perpisahan

Monitor13 hours ago

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sedih Soal ini

Logistik14 hours ago

Soal Penyaluran BBM, BPH Migas Minta PT KAI Lakukan ini…

Sportechment14 hours ago

STY Coret 5 Pemain Timnas Indonesia, Nomor 4 Alasan Mau Haji

Monitor14 hours ago

Hadirnya Media Center KKP, ini Kata Plt Dirjen PSDKP

Keuangan14 hours ago

PT INTI Siap Produksi Kartu Prepaid Bank Mandiri

Infrastruktur15 hours ago

4 UMK Binaan Jasa Marga Ikuti Pameran Adiwastra Nusantara 2024

Monitor15 hours ago

Kawal Tata Kelola lobster, Ini Jurus Sakti KKP

Ruang Sujud17 hours ago

Sering Dikira Sama, Ini 9 Perbedaan Muhammadiyah dan Salafi

Monitor18 hours ago

Ternyata Ini 4 Sebab Perusahaan Alami Insolvensi, Apa Saja?

Monitor20 hours ago

Dukung Bersih-Bersih BUMN, Jaksa Agung Tegaskan Hal Ini

Ruang Sujud20 hours ago

Bertemu Syaikh Asal Saudi, UAH Sampaikan Kabar Gembira