Connect with us

Monitor

Gibran Jadi Cawapres Prabowo? Pengamat: Positif juga Negatif

Dila N Andara

Published

on

Monitorday.com – Pengamat politik, Ahmad Khoirul Umam, menilai pemilihan Gibran memiliki dampak positif dan negatif.

Dia mengatakan, sisi positif dari pencawapresan Gibran memang bisa jadi titik temu karena merupakan putra sulung Presiden Jokowi. Terutama, untuk proses negosiasi yang alot internal Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Termasuk, dia melihat, di tengah tarik-menarik antara Golkar dengan PAN yang menginginkan Erick Thohir. Umam berpendapat, pencawapresan Gibran dapat pula menjadi mesin politik untuk meraup suara di basis Ganjar.

“Menggerus suara pendukung Ganjar Pranowo di basis-basis wilayah yang dikuasai PDIP,” kata Umam, Selasa (10/10).

Namun, dia mengingatkan, pencawapresan Gibran bisa memicu perang bubat antara Prabowo atau Gerindra dengan Ganjar atau PDIP. Yang mana, lagi-lagi akan merasa dikhianati, dilangkahi dan diabaikan keluarga Jokowi.

Umam memperkirakan, jika Gibran akhirnya jadi cawapres Prabowo besar kemungkinan PDIP akan melakukan evaluasi total. Terutama, terhadap status relasi dan keanggotaan Gibran, Bobby, dan Jokowi sendiri di PDIP.

Pada saat yang sama, pencawapresan Gibran tampaknya sedang ditunggu-tunggu rival politik Jokowi sebagai narasi politik dinasti. Bisa jadi amunisi efektif menghantam legitimasi dan kredibilitas politik Presiden Jokowi.

“Sekaligus menghancurkan mesin politik pencapresan Prabowo Subianto,” ujar Umam.

Pasalnya, lanjut Umam, putusan MK dan deklarasi Prabowo-Gibran akan dianggap manifestasi nyata akan ambisi besar Presiden Jokowi yang haus kekuasaan. Sebagai kelanjutan atas operasi politik Jokowi selama ini.

“Untuk mewujudkan presiden tiga periode, penundaan pemilu hingga mengokohkan posisi anak-anaknya di percaturan politik kekuasaan nasional,” kata Umam.

Bahkan, narasi politik dinasti yang merujuk pasangan Prabowo-Gibran itu bisa dijadikan sebagai wacana penyalahgunaan kekuasaan. Dikait-kaitkan dengan potensi intervensi kekuasaan presiden terhadap yurisdiksi MK.

“Jika PDIP tersulut lalu berkoordinasi dengan Koalisi Perubahan yang jadi rival kekuasaan saat ini, maka tidak menutup kemungkinan membuka peluang muncul proses impeachment terhadap kekuasaan Presiden Jokowi,” ujar Umam.

Selain itu, dia mengingatkan, di tataran pilpres pasangan Prabowo-Gibran akan mengonsolidasikan semua musuh-musuh politik Jokowi untuk bersatu. Termasuk, PDIP untuk melakukan perlawanan terbuka ke kekuasaan Jokowi.

Antara lain dengan mengalahkan Prabowo-Gibran. Dosen Ilmu Politik dan International Studies Universitas Paramadina itu melihat, di sinilah pertemuan Puan Maharani dan Jusuf Kalla menemukan urgensi dan relevansi.

“Sebagai koordinasi awal membuka kemungkinan kerja sama politik putaran kedua Pilpres 2024, jika Jokowi dianggap betul-betul sudah berulah dan lupa diri dengan amanah kekuasaan yang dipegang,” kata Direktur Eksekutif Institute for Democracy & Strategic Affairs (Indostrategic).

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



Monitor38 mins ago

Bantuan untuk Palestina Diblokade Israel, Apa Langkah Indonesia?

Asuransi48 mins ago

IFG Life Gandeng Banyak Perusahaan Pelat Merah, Mau Ngejar Apa?

Migas55 mins ago

Pertamina Hulu Rokan Penghasil Migas Terbesar di Indonesia, Segini Produksinya Perhari

Monitor1 hour ago

Indonesia Jadi Negara dengan Kampus Terbanyak, di Posisi Berapa?

Monitor2 hours ago

Salah Besar Pendidikan Tinggi Disebut Kebutuhan Tersier, Ini Catatan JPPI

Pariwisata2 hours ago

InJourney Group Gercep, Serahkan Bantuan Tanggap Darurat Bencana Sumbar. Apa Saja Rinciannya?

Pariwisata2 hours ago

De Javu, Menko Luhut Bakal Kembali Temui Elon Musk. Bahas Apa?

Monitor2 hours ago

OJK Berantas 915 Entitas Keuangan Ilegal, Mana Terbanyak?

Monitor2 hours ago

Cek Kekayaan Jokowi dan Ma’ruf Amin dari 2019 hingga 2023

Pariwisata3 hours ago

3 Daya Tarik Anjungan Sarinah yang Gak Banyak Orang Tahu

Telekomunikasi4 hours ago

TelkomGroup Siap Mendukung World Water Forum 2024 di Bali

Monitor4 hours ago

RUU Penyiaran Jadi Polemik, Menkominfo Tak Ingin Ada ‘Wajah Baru’ Pembungkaman Pers

Review4 hours ago

Upaya PPA dalam Mengembalikan Kejayaan BUMN

Ruang Sujud5 hours ago

Kocak! Belasan Tentara Israel Masuk Rumah Sakit Gara-gara Hewan Ini

Asuransi6 hours ago

Demi Optimalisasi Bisnis, Jamkrindo Teken Kolaborasi dengan Kantor Berita Antara

Monitor6 hours ago

Singkat Padat, Ini Paparan Prabowo di Qatar Economic Forum 2024

Monitor6 hours ago

Bamsoet Gelar Rapat Gabungan, Ada Apa ini?

Monitor7 hours ago

Desy Ratnasari Mengaku Siap Dinikahi, Jika..

Pariwisata7 hours ago

Blusukan ke Hutan Bambu Penglipuran, Ini yang Dilakukan Tim TJSL Angkasa Pura II

Telekomunikasi7 hours ago

Penyelesaian Konflik KBN-KTU Dorong Kepercayaan Investor