Connect with us

News

Peranan Pemuda ASEAN dalam Keberlanjutan Pembangunan

Renold Rinaldi

Published

on

Monitorday.com – Guna mendorong partisipasi pemuda dan memajukan inisiatif-inisiatifnya dalam acara ASEAN+ Youth Summit 2023, NoLimit Indonesia hadir untuk memaparkan hasil analisa terkait Sustainable Development Goals (SDGs) yang disampaikan pada acara bergengsi ini. ASEAN+ Youth Summit 2023 merupakan wadah resmi bagi para pemuda Indonesia untuk terlibat aktif pada keketuaan Indonesia di ASEAN 2023.

Dalam acara ini, fokus yang dimiliki NoLimit Indonesia dalam memonitoring dan menganalisa perbincangan di media diyakini dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan pemahaman terkait lima topik utama mengenai SDGs dari hasil analisis dan laporan yang NoLimit Indonesia buat.

“Saya sangat bangga NoLimit Indonesia dapat hadir untuk memaparkan hasil yang kami temukan di media sosial dan media online mengenai aspek – aspek terkait SDGs pada acara ASEAN+ Youth Summit 2023. Kolaborasi ini adalah langkah penting dalam membagikan pengetahuan dan wawasan, dengan monitoring dan analisa yang dilakukan NoLimit Indonesia, yang harapannya dapat membantu memahami tantangan penting yang akan dihadapi mengenai SDGs.” ujar Aqsath Rasyid, CEO NoLimit Indonesia.

NoLimit Indonesia melakukan pemantauan di media sosial dan media online mengenai topik SDGs di semua negara ASEAN, serta pemantauan umum terkait pemuda mengenai topik SDGs. Pemantauan dilakukan dari Januari 2022 hingga Juli 2023.

Dari hasil tersebut, NoLimit menemukan bahwa topik mengenai SDGs belum banyak diperbincangkan oleh masyarakat umum, sebagian besar pembicaraan terkait SDGs hanya berasal dari pemerintah. Oleh karena itu, peran pemuda menjadi semakin penting dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap isu-isu SDGs dan menggerakkan aksi nyata menuju tujuan-tujuan tersebut.

Dalam opening speech di acara ASEAN+ Youth Summit 2023, CEO NoLimit Indonesia, Aqsath Rasyid, menyampaikan hasil analisis NoLimit Indonesia, bahwa terdapat 19 juta perbincangan di seluruh negara yang berkaitan dengan ASEAN. Namun, hanya 4% dari data tersebut yang secara khusus membahas tentang Sustainable Development Goals (SDGs). Dari analisa yang dilakukan, kami menemukan pada bulan Mei dan November perbincangan meningkat, hal ini karena perbincangan mengenai cacar monyet dan persiapan event G20.

Dari hasil analisa yang dilakukan NoLimit Indonesia, harapannya dapat membangkitkan kesadaran bahwa kepedulian masyarakat mengenai SDGs masih dapat lebih ditingkatkan. Hal ini pun didukung oleh pernyataan Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono yang menyampaikan data yang diberikan NoLimit dibutuhkan untuk membuat regulasi sesuai dengan yang negara kita butuhkan. Salah satunya adalah lebih memperhatikan isu kesehatan.

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *