Connect with us

Monitor

Yenny Wahid Sentil Gimik Gibran Saat Debat: Kesannya Melecehkan

Ghozi Budi

Published

on

Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) pasangan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar-Mahfud, Yenny Wahid, mengecam gestur cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka yang dianggapnya melecehkan lawan debat. Yenny Wahid menilai bahwa debat cawapres seharusnya menjadi forum untuk menampilkan gagasan dan prioritas kebijakan masing-masing pasangan calon presiden.

“Ya itu kan kesannya melecehkan sekali, ya. Enggak perlu seperti itu, karena tokoh yang ada adalah tokoh-tokoh yang sudah dianggap layak oleh publik untuk menjadi calon wakil presiden,” ujar Yenny Wahid kepada wartawan di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Pusat.

Menurut Yenny, saling hormat antara cawapres dalam debat sangat penting. Jika ada indikasi kesengajaan untuk menjatuhkan lawan debat, Yenny menyatakan bahwa hal tersebut tidak mencerminkan pendidikan politik yang baik, terutama untuk generasi muda. Ia khawatir masyarakat akan melihat bahwa representasi generasi muda kurang memahami nilai hormat dan etika.

“Mereka yang merasa mewakili anak muda justru harus menunjukkan bahwa anak muda itu punya etika, anak muda itu bisa mengekspresikan dirinya dengan penuh rasa hormat kepada orang lain,” tambahnya.

Yenny juga mengungkapkan kekhawatirannya bahwa debat kemarin membuat masyarakat lebih fokus pada cara penyampaian ekspresi daripada substansi debat. Dalam debat cawapres, interaksi antara Gibran Rakabuming Raka dan Mahfud MD, terutama dalam pembahasan ‘greenflation,’ menjadi momen yang paling disorot.

Gibran mencoba mencari jawaban dengan gestur membungkuk-bungkuk setelah Mahfud menjawab pertanyaan, menyatakan bahwa jawaban Mahfud tidak memenuhi pertanyaannya. Namun, Mahfud merespons dengan menyebut pertanyaan Gibran sebagai “receh” dan tidak layak untuk dijawab.

Dalam konferensi pers setelah debat, pasangan capres Ganjar Pranowo menyebut interaksi tersebut sebagai bagian dari gimik debat.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



Monitor5 mins ago

Jenis Kejahatan Paling Banyak Dilaporkan di Indonesia, Mana Paling Tinggi?

Sportechment2 hours ago

Dikabarkan Dekat dengan Putri Ferry Maryadi, Ini Aset-Karir Rizwan Anak Sule

Ruang Sujud2 hours ago

Jangan Salah Pilih! Berikut 4 Tips Pilih Hewan Kurban Yang Benar!

Pangan3 hours ago

Mantan Direktur BNI Jadi Direktur Utama ID Food, Siapa Dia?

Pangan3 hours ago

Bulog Serap Ribuan Ton Jagung dari Petani, Gini Caranya!

Monitor3 hours ago

Tanggapi Upaya Prabowo Merangkul Semua, Herdropriyono Malah Bilang Begini

Migas4 hours ago

Keren! PLN Sulap Batang Singkong Jadi Biomassa untuk PLTU

Pangan4 hours ago

BDKR Bagikan Dividen Rp 23,79 Miliar, Catat Tanggalnya!

Kehutanan5 hours ago

Perhutani Kerjasama Dengan Pabrik Gula , Bisakah Swasembada Gula Tercapai?

Ruang Sujud5 hours ago

Warga Israel Injak-Injak Indomie, Bagaimana Respon Pemerintah?

Monitor7 hours ago

Potensi Konflik Kepentingan, Komposisi Pansel KPK Tak Ideal

Ruang Sujud7 hours ago

8 Hal Ini Tidak Boleh Kamu Lakukan Saat Beribadah Haji

Sportechment8 hours ago

Viral Foto Dugaan Nikah Lagi, Cinta Penelope Langsung Klarifikasi

Sportechment8 hours ago

Mulai 2027 MotoGP Bakal Ubah Aturan Balapan, Ini Tujuannya

Monitor13 hours ago

Prabowo Mau Rangkul Semua Pihak, Hendropriyono: Agak Lain?

Logistik13 hours ago

ASDP On Fire di 37 Pelabuhan, Performanya Buat Merinding

Logistik13 hours ago

Bisa Apa Kemenhub di 10 Tahun Terakhir? Ini Kata Budi Karya

Sportechment17 hours ago

Semifinal Leg 2: Jamu Bali United, Persib Siapkan Kekuatan Terbaik

Sportechment19 hours ago

Deretan Taipan RI Miliki Klub Sepak Bola di Luar Negeri, Termasuk Erick Thohir

Infrastruktur20 hours ago

Triwulan I 2024, Hutama Karya Capai Kontrak Baru Senilai…