Connect with us

Monitor

Indonesia Kecam Serangan Penjajah Israel ke Rafah, PBB! Masih Berfungsikah?

Dila N Andara

Published

on

Monitorday.com – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri mengecam keras serangan militer Israel ke Kota Rafah di Gaza dan menyebutnya sebagai tindakan yang tak dapat diterima. “Indonesia mengecam keras serangan militer Israel atas kota Rafah di Gaza serta penguasaan atas Perbatasan Rafah di sisi Palestina,” kata Kemenlu melalui akun media sosial X, Rabu (8/5/2024).

“Setiap upaya pemindahan paksa atau pengusiran warga Palestina, termasuk dari Rafah, tidak dapat diterima karena tindakan tersebut merupakan puncak kejahatan terhadap kemanusiaan,” lanjut Kemenlu. Indonesia juga menegaskan kembali seruan untuk segera mewujudkan gencatan senjata permanen di Gaza dan menghapuskan semua hambatan dalam penyaluran bantuan kemanusiaan.

Kemenlu meminta semua komunitas internasional, terutama Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa, untuk segera menghentikan kejahatan brutal Israel dan mencegah bencana kemanusiaan yang lebih besar. Diberitakan sebelumnya, Israel melakukan serangan udara di Rafah yang merupakan kawasan bagian selatan Gaza pada Senin (6/5/2024). Rafah merupakan tempat berlindung bagi jutaan pengungsi dari wilayah lain di Gaza yang menghindari serangan Israel. Sebelumnya, Israel dilaporkan telah memerintahkan warga melalui pesan singkat, telepon, dan selebaran dalam bahasa Arab untuk pindah ke tempat yang disebut sebagai “zona kemanusiaan yang diperluas”. Itu berjarak sekitar 20 kilometer dari Rafah. Beberapa keluarga Palestina pun kemudian mulai mengungsi di bawah guyuran hujan musim semi yang dingin.

Beberapa membawa anak-anak dan barang-barang mereka di atas gerobak keledai, sementara yang lain pergi dengan menggunakan mobil pick-up atau berjalan kaki melewati jalanan berlumpur. Seorang pejabat senior Hamas mengatakan bahwa perintah evakuasi tersebut merupakan “eskalasi berbahaya” yang akan menimbulkan konsekuensi. “Pemerintah AS, bersama dengan penjajah, memikul tanggung jawab atas terorisme ini,” ujar pejabat tersebut, Sami Abu Zuhri, kepada Reuters, merujuk pada aliansi Israel dengan Washington. Militer Israel mengatakan bahwa mereka telah mendesak penduduk Rafah untuk mengungsi dalam sebuah operasi “ruang lingkup terbatas”. Mereka tidak memberikan alasan spesifik dan juga tidak mengatakan apakah tindakan ofensif akan dilakukan.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



Monitor3 hours ago

PP Persis Apresiasi Kapolri: Humanis, Simpati dan Empati

Monitor4 hours ago

Mundur dari PBB, Yusril Persiapan Masuk Kabinet Prabowo?

Monitor7 hours ago

Perdagangan dengan Selandia Baru Optimis Capai Target, Ini Ekspor Utama RI

Monitor7 hours ago

Ekonomi Biru Penting Bagi Indonesia, Tapi Harus Perhatikan Hal Ini

Monitor7 hours ago

Elon Musk Tertarik Investasi di RI, Ini Sektor yang Dibidik

Monitor7 hours ago

Ternyata Ini Alasan Elon Musk Hadir di World Water Forum Bali

Monitor8 hours ago

World Water Forum Dinilai Mendesak Bagi Dunia, Apa Urgensinya?

Monitor8 hours ago

Puji Anas Urbaningrum, Bamsoet Beri Kode Keras

Sportechment8 hours ago

Elon Musk Resmikan Layanan Internet Starlink di Bali, Jokowi Batal Hadir

Monitor8 hours ago

Bamsoet Hendaki Adanya Forum Presiden, Untuk Apa?

Ruang Sujud9 hours ago

Masyaallah! Ayat Al-Qur’an Ini Buat Profesor Jepang Mualaf

Sportechment11 hours ago

Kata-kata Erick Thohir Usai Oxford United Promosi ke Divisi Championship

Ruang Sujud12 hours ago

Kewajiban Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Begini Penjelasan Pemerintah

Sportechment13 hours ago

Belum Jelas Siapa Juara, Arsenal Sudah Latihan Angkat Tropi, Lha Kok Bisa?

Ruang Sujud14 hours ago

Alhamdulillah! Kota Brighton and Hove Inggris Dipimpin Seorang Muslim

Monitor15 hours ago

Ini Negara Penghasil Emisi CO2 Terbesar di Sektor Ketenagalistrikan, Indonesia Ada?

Pangan15 hours ago

UMKM Budidaya Ikan Patut Senang, BUMN Perikanan Lakukan Ini Untuk Kalian

Logistik15 hours ago

Damri Jajaki Peluang Go Internasional, Kemana?

Infografis16 hours ago

Muhadjir Effendy Soal UKT Naik: Sembrono

Monitor17 hours ago

Elon Musk Tertarik Investasi di RI, Ini Sektor yang Dibidik