Connect with us

Monitor

Peran Penerjemah Bahasa dalam KTT AIS Amat Menentukan

Renold Rinaldi

Published

on

Monitorday.com – Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Archipelagic and Island States (AIS) Forum Tahun 2023 yang berlangsung di Bali pada 10-11 Oktober akan didukung oleh para penerjemah yang menjadi penghubung komunikasi antar delegasi

Deputi Bidang Administrasi (Demin), Sekretariat Kabinet (Setkab), Faried Utomo dalam sambutan tertulisnya pada Pembukaan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Teknis Penerjemahan Lisan Angkatan IV meminta dukungan dari semua pihak untuk menyukseskan kegiatan berskala internasional tersebut, di antaranya adalah peran penerjemah lisan.

“Dalam konteks hubungan antar negara, saat ini Indonesia sudah dipercaya menjadi tuan rumah berbagai acara internasional, seperti KTT G20 Tahun 2022, KTT ASEAN ke-42 dan ke-43, dan KTT AIS di tahun 2023 ini, dan tahun 2024 mendatang Indonesia akan menjadi tuan rumah World Water Forum ke-10 di Bandung,” turur Farid.

Demin pun mengarisbawahi peran penerjemah sebagai penyambung lisan yang dapat memperlancar komunikasi dan mempererat hubungan antarnegara.

Selain itu, Demin juga menekankan pentingnya seorang penerjemah lisan untuk memiliki pemahaman mendalam tentang bahasa sumber dan bahasa  termasuk tata bahasa, budaya, dan konteks sosial.

“Penerjemah yang kurang mempunyai pengetahuan tentang budaya suatu daerah atau negara tertentu, akan menghasilkan penerjemahan yang kurang berkualitas dan kurang akurat,” imbuhnya.

Sebagai instansi pembina jabatan fungsional penerjemah, kata Faried, Setkab melalui Pusbinter selalu berupaya untuk meningkatkan kemampuan para penerjemah pemerintah melalui berbagai pendidikan dan pelatihan.

Salah satu diklat yang dilaksanakan adalah diklat teknis penerjemahan lisan dasar yang berisikan teori dan praktik penerjemahan lisan konsekutif, simultan, dan jarak jauh. Faried mengatakan, teknis penerjemahan lisan dasar ini merupakan fondasi bagi para penerjemah.

“Setelah diklat teknis penerjemahan lisan, diharapkan penerjemah tetap mengikuti diklat penerjemahan lisan tingkat lanjutan yang lebih memfokuskan kepada praktik penerjemahan yang menggunakan interpreting simultan, sehingga penerjemah siap melaksanakan penugasan di berbagai konferensi internasional,” tandasnya.

Diklat Teknis Penerjemahan Lisan Angkatan VI ini menghadirkan narasumber, yaitu Amelia Lemondhi, praktisi penerjemahan serta Inanti Pinintakasih Diran, akademisi dari Lembaga Bahasa Internasional (LBI), Universitas Indonesia.

Selain para peserta diklat, pembukaan yang berlangsung secara daring tersebut juga diikuti, antara lain, oleh Inspektur Setkab Muhammad Irwandi, Kepala Biro Akuntabilitas dan Reformasi Birokrasi (AKRB) Mita Apriyanti, dan Direktur LBI UI Usmi

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



Monitor6 hours ago

PP Persis Apresiasi Kapolri: Humanis, Simpati dan Empati

Monitor7 hours ago

Mundur dari PBB, Yusril Persiapan Masuk Kabinet Prabowo?

Monitor9 hours ago

Perdagangan dengan Selandia Baru Optimis Capai Target, Ini Ekspor Utama RI

Monitor10 hours ago

Ekonomi Biru Penting Bagi Indonesia, Tapi Harus Perhatikan Hal Ini

Monitor10 hours ago

Elon Musk Tertarik Investasi di RI, Ini Sektor yang Dibidik

Monitor10 hours ago

Ternyata Ini Alasan Elon Musk Hadir di World Water Forum Bali

Monitor10 hours ago

World Water Forum Dinilai Mendesak Bagi Dunia, Apa Urgensinya?

Monitor10 hours ago

Puji Anas Urbaningrum, Bamsoet Beri Kode Keras

Sportechment11 hours ago

Elon Musk Resmikan Layanan Internet Starlink di Bali, Jokowi Batal Hadir

Monitor11 hours ago

Bamsoet Hendaki Adanya Forum Presiden, Untuk Apa?

Ruang Sujud11 hours ago

Masyaallah! Ayat Al-Qur’an Ini Buat Profesor Jepang Mualaf

Sportechment14 hours ago

Kata-kata Erick Thohir Usai Oxford United Promosi ke Divisi Championship

Ruang Sujud15 hours ago

Kewajiban Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Begini Penjelasan Pemerintah

Sportechment15 hours ago

Belum Jelas Siapa Juara, Arsenal Sudah Latihan Angkat Tropi, Lha Kok Bisa?

Ruang Sujud17 hours ago

Alhamdulillah! Kota Brighton and Hove Inggris Dipimpin Seorang Muslim

Monitor18 hours ago

Ini Negara Penghasil Emisi CO2 Terbesar di Sektor Ketenagalistrikan, Indonesia Ada?

Pangan18 hours ago

UMKM Budidaya Ikan Patut Senang, BUMN Perikanan Lakukan Ini Untuk Kalian

Logistik18 hours ago

Damri Jajaki Peluang Go Internasional, Kemana?

Infografis18 hours ago

Muhadjir Effendy Soal UKT Naik: Sembrono

Monitor20 hours ago

Elon Musk Tertarik Investasi di RI, Ini Sektor yang Dibidik